Berhasil !! Naik Kereta Juga ke Garut - Part 5

🐥🐣 Saking udah injury time, si Aini nerobos aja pintu pengecekan tiket. Aku juga ikut follow dia. Secara dia HARAPAN satu-satunya yang punya "GOLDEN TICKET" hahha 🐡🦀🤣😂 

(Kalau dipikir-pikir kaya excited baru dapet golden ticket bawaannya pen kemana aja bebas hambatan ya Ceu)💪😋


OK, kita mundur 3 langkah dulu, dicek data validasi diri sama KTP. Saking gemeternya, KTP bang Danu ampe jatoh, kayak udah gak dianggep saking paniknya tuh KTP kita-kita. Untunglah para petugasnya baik, gak semua dicek karena akan memakan waktu yang lama. GOMAWOOOO 💚💚😍😍😎

"OK semua silahkan masuk, hati² dan jaga barang bawaan". 

Petugas pengecekan mempersilahkan kita masuk ke pintu gerbong. 

---------

Ada 2 orang yang berjaga di pengecekan data, satu mas2 dan satu mbak2. Emang dasar "perempuan ngandelin feeling" yak, jadi si mbak petugas kereta liat kita panik, eh dia juga kek spaneng, bingung dengan situasi yang terjadi (pada saat itu). Ditambah lagi  suara nafas detak jantung dari kita kaya di speaker mungkin orang luar juga bakal denger kali (heheh). 

"THANKS" ucapan terimakasih terus terdengar dari kami. Udah gak peduli lagi, gimana situasi saat itu, yang kita pikiran bisa jalan, bisa ngejar kereta, lanjutin rencana awal yang sudah di susun sedemikian rupa. Mungkin para penumpang kereta lain yang sudah duduk manis, menyaksikan kita seperti pemandangan di FTV yang seru buat disaksikan. 

Akhirnya kita berhasil masuk🚎🚋🚡

Dan sesaat setelahnya pintu kereta serta sirine keberangkatan ditutup, kereta mulai melaju. Apa cerita nya selesai sampai disini?? 

Tentu banyak lanjutannya. Sabar² ya guys. Hehe 😄💨


Gerbong tempat duduk kita ada di gerbong pertama nomor 12-an. Gak tau masuk dari gerbong berapa, intinya kita jalan lumayan jauh, lewatin banyak penumpang yang fokus semua pandangan mereka tertuju ke arah kami. Kek lagi di "TRAIN TO BUSAN" tiap mata liat kita kaya mo nerkam 😅😅


"Permisi, pak, Bu..permisi".
 

Kata-kata itu terus kami ulangi setiap melewati jarak kursi dan tempat jalan yang sempit ditambah kita banyak barang bawaan, tentu hal tersebut sangat mengganggu penumpang lain kalau² kita asal jalan tanpa mengindahkan orang di kanan-kiri. Beberapa kali kita berenti di pertemuan dua pintu dalam kereta (sambungan antar gerbong), disana orang² masih fokus liatin kita, tp kita hanya fokus liatin tujuan utama kursi buat istirahatin pundak yang udah mulai panas sedari tadi.

Penasaran kelanjutannya ???

---\Bersambung - lanjut part 6/---


DAFTAR ISI - PARA PENARIK TRACKING POLE SAGARA 🦯

Posting Komentar

0 Komentar

Postingan Unggulan