Melukai Hatinya Sendiri

     

Aku pernah ketemu dengan kalimat bagus yang bunyinya kurang lebih seperti ini :

Saat seseorang sudah membuat keputusan di dalam hidupnya dengan matang, maka apapun resikonya, dia pasti siap menerima semua resiko yang akan terjadi meskipun akan melukai hatinya sendiri. Sebab, ia memilih sakit untuk jangka waktu satu hari, satu bulan bahkan satu tahun dibanding memilih menderita sepanjang hidup

 

Dan dengan kalimat itu, aku sangat setuju karena dewasa itu soal KEPUTUSAN. Tidak semua yang kita ingingkan harus digenggam secara bersamaan. Adakalanya kita melepas suatu hal melalui pengorbanan yang tidak mudah. Semangat melewati proses, ibarat air di bumi, kamu harus sanggup menahan arusnya dekati sumber mata airnya saat dahaga tiba engkau sudah punya cadangan terbesarnya.