Seharian bolak-balik di lingkungan kampus




~🙇 Jalanan kini semakin rame saja, setelah kasus covid-19 sudah menurun, dan mudah-mudahan saja akan menjadi kondisi yang jauh lebih baik kedepannya. Hal itu pula yang saya dan teman-teman lakukan untuk menyelesaikan administrasi ijazah.💨💨

💥~ Melihat kembali kampus yang dahulu dipijaki setiap malam, hampir setiap malam karena saya adalah kelas regular. Kondisi lelah campur keringet dan bau karena selepas kerja harus membagi waktu buat lari mengejar kereta dan mengurangi keterlambatan masuk jam mata kuliah. 😋😋

 

💢 Akhirnya, pada selasa, 24 Mei 2022 saya dan teman-teman bertemu kembali. Ada 6 orang termasuk saya di dalamnya. 👋👋👀

 



=========================
~📖 Bertemu jam 11-an dari janji jam 10 an tapi terkendala jalanan dan macam alasan terutama dosen yang kita tuju, masih dalam perjalanan. Sesampai di kampus, hiruk keramaian mewarnai hari selasa itu, banyak mobil plat merah dan lembaga kepolisian yang bertengger berbaris rapi, deretan parkir begitu membuat decak kagum. 

"Ada acara apa ya Nur?" 

Tanyaku pada teman yang menjemput aku di depan stasiun Cikini, Nur namanya. 

"Kayaknya ada mata kuliah pencegahan Narkotika". 

 📚 Jawabnya sembari mengarahkan pandangan mata ke kanan-kiri hampir mencari segala info dengan cermat sekeliling kampus. Spanduk yang terpampang, motor - motor gede yang mengindikasi lembaga "Tri Brata" tersebut memang jumlahnya banyak sekali. Saya dan Nur berbincang-bincang membahas kampus, birokrasi dan tujuan hari ini harus kelar. 

 



=========================

📙 Begitu harapan kita berdua. Di lantai mushola kampus yang pasti dingin, lebih dingin daripada sifat dia hehe. Kita selalu mencari tempat bercerita yang nyaman dari berbagai sudut pandang. Di tambah lagi, lantai dua tempat dosen biasanya memang panas. Sirkulasi udara tidak begitu bersahabat.

📘 Mengamati kembali kampus dan bebauan yang pernah hinggap hingga tengah malam mengerjakan tugas dan deadline tidak terkendali lainnya. Saya dan Nur menuju ke ruang lantai 2, disana sudah ada Tony (+istri) dan Ahmad. Ternyata Ibu dosen sedang mengikuti meeting terkait kuliah tambahan yang saya bahas diatas.

📑 Setelah sekian lama menunggu,●Ayu dan Yazid juga sampai di lantai 2. Hawa panas, gerah udah jadi satu apalagi jam sebentar lagi menunjukan 12.00 yang artinya waktu istirahat akan menyambangi kita semua. Kita berdiskusi untuk membeli makanan atau cemilan ringan. 

📗 Diputuskannlah kita akan membeli roti di tempat terdekat. Berangkat 4 orang, saya dengan Ahmad, Ayu dengan Nur. Kita beli 4 box bentuk roti mini tapi elegan. Yah aku sebutnya elegan karena tampilannya yang lucu dan banyak warna. Tapi bukan kita yang makan juga kok wkwkw.😁😁




=========================

 📣 Akhirnya dosen yang ditunggu mempersilahkan kita satu demi satu walaupun ada kejadian kecil yang bikin diri jadi ciut 🥲🥲. Tenang sudah, semua tinggal lanjut membayar biaya yang ditentukan, lanjut ke akademik untuk memastikan kembali data diri sudah benar pada ijazah. Karena sifatnya seumur hidup, jadi harus detail sekali saat pengecekan baik itu nama, nomor induk mahasiswa, nomor KTP, tempat tanggal lahir dan tidak lupa tanda tangan basah diatas ijazah.

Setelahnya, kita bolak-balik kurun waktu 3 jam an buat fotokopi. Bahkan ada yang harus ganti foto, balik lagi fotokopi. Untung bukan ganti muka 😄😄

📡 Jam 15.00, semua selesai, wajah-wajah capek, lapar dan tidak ada daya terpancar jelas di raut muka mereka. Saya putuskan buat beli paket makan online melalu gofood, 5 paket saya pesan, karena Tony sudah pulang duluan.


💻 Menunggu hampir setengah jam, paket makan kita datang, mengambil tempat di ruang depan perpustakaan, kita makan rame-rame. Disusul Ayu dan Ahmad, juga Yazid dan Nur yang sudah kelaparan. Crowded sekali hari ini...😀😀😁


LANJUT PART II - Ketemu Ayu, Nur Widya KKN di Desa Penari








Posting Komentar

0 Komentar

Postingan Unggulan