Senja Tidak Akan Pernah Usai - Part 6

 


  • TIBA DI HALTE KEBON JERUK 

    Akhirnya Senja menyebrang dan sampai juga di Halte Kebon Jeruk untuk kembali pulang ke tempat tinggalnya. Oh iya, pas sampai halte langit udah sisa mendung aja, ujan udah berhenti juga. Tangannya kedinginan begitu juga dengan pakaian yang dikenakan cukup basah.



    Sebuah pengalaman yang gak mungkin senja lupakan sih, bahkan sepanjang jalan ia terus mencerna juga tertawa seeffort itu untuk melalui hal baru. Ia pun tap kartu dan menunggu bus datang. Busway kembali mengantar perjalannya yang penuh liku hari itu, namun sekarang ia jauh lebih paham karena mengikuti alur keberangkatan tadi pagi.



    Sepanjang perjalanan di dalam busway inilah, Senja bersyukur telah seharian melalui berbagai persoalan yang bisa ia hadapi. Bahkan spanduk-spanduk partai yang tidak berarturan di jalan raya menambah kerumitan isi kepalanya yang dibarengi dengan kondisinya saat itu. Bisa dipastikan ia kehujanan, sampai jalan kering lagi adalah keniscayaan yang akan membuatnya masuk angin hehe.



    Bus yang dinaiki sampailah di Jelambar dan Ia segera turun untuk kemudian lanjut transdit ke arah Kota. Arah kota ini melewati Olimo dan Glodok tentunya. Setelahnya, ia memutuskan untuk turun di Olimo. Sekitar jam 3 sore, Ia baru sampai karena sempat macet parah di Paragon dan si gadis berjaket orange sudah menunggu di bawah jembatan, pinggir jalan raya.



    Senja dijemput adiknya dan sekaligus beli makanan, karena dari pagi baru makan roti belum sempat kena nasi. Alhamdulillah sampai kembali dengan selamat. Semua adalah hal baik, bila kita mencoba. Dan Senja adalah penutup cerita pada hari itu dengan sebuah catatan bahwa "Senja Tidak Akan Pernah Usai". Kemana pun ia pergi, pasti akan dieprtemukan dengan hal yang tanpa diduga akan memberinya pengalaman dan rasa penasaran. 👉👈


❤---The End---❤


Daftar Isi :


Posting Komentar

0 Komentar

Comments