Senja Tidak Akan Pernah Usai - Part 2

 

pict by Kumpara

• BUS MULAI MELAJU KE JELAMBAR

    Senja mengambil tempat duduk di dekat jendela, dekat dengan driver yang tentu ini adalah area khusus wanita. Suasana di dalam busway yang saat itu mungkin jam 8 lewat 25 menit, tidak terlalu padat, walau pun hari itu adalah hari kerja normal. Sepertinya bisa ditarik kesimpulan bahwa rute arah barat cenderung lebih lancar dibandingkan arah sebaliknya.

    Senja menikmati setiap pemandangan yang dilewati busway, tanpa mengesampingkan untuk mengamati rute busway tujuan akhir yaitu Jelambar. Hingga singkat cerita, sampailah Senja di halte tujuan akhir yang sedang ia naiki.

    Semua penumpang bergegas turun ke halte Jelambar, di halte ini penumpang yang ada cukup banyak dan haltenya bisa dikatakan lebih luas dari persinggahan sebelumnya.

• BERTANYA ADALAH SENJATA PALING TEPAT !

Senja yang terus memantau jam di tangannya, lalu menghampiri petugas (bapak-bapak) untuk bertanya halte mana yang lebih dekat ke tujuannya. 

"Pak saya mau ke arah Kembangan, kira-kira halte terdekat dari daerah tersebut bisa ke halte mana ya ? Kalau saya lihat di goole ada halte Taman Aries, tapi gak tau arah-arahnya", tanya Senja kepada petugas yang hari itu sedang berjaga.

Dengan cepat direspon oleh petugasnya,

"Sebentar mba, kalau mba mau ke Halte Taman Aries ya...Sepertinya mba bisa naik dari arah blok M.."

 

"Lho makin jauh ya pak, waktunya mepet soalnya, kira-kira ada alternatif lainnya gak pak ? kata petugas sebelumnya saya diarahkan ke Halte Rawa Buaya untuk transit ?"

Tak tinggal diam, Senja sembari sibuk mencari rute lain di maps, dan dia akhirnya memutuskan untuk ke daerah Kebon Jeruk.

"Pak, saya mau ke arah Kebon Jeruk saja. Sepertinya itu bisa lebih dekat ke Kembangan".

 

Lalu di bapak petugas dengan pertimbangan dan mungkin sambil mengingat-ingat lagi dia  memberikan saran kedua,

"Kalau dari blok M, agak jauh mba perlu waktu 1 jam an lebih, tapi nanti bisa ke arah sana tanpa perlu transit. Karena mbanya udah di Jelambar, dan mau ke Kebon Jeruk, nanti mba ikut yang arah busway tujuan "lebak bulus". Untuk tempat tunggunya ada di ujung sebelah kiri ya." Sambil menujukan tempat tunggu dengan tangan kanannya.

"Baik pak, terima kasih banyak untuk informasinya".

"Iyah sama-sama mba. Ditunggu saja busnya." Ucap petugas tersebut.

    Senja berjalan menuju sisi kiri yang berada di ujung halte, bertuliskan tujuan akhir Lebak Bulus, tidak berselang lama bus yang dinanti tiba juga, senja masuk dan seperti biasa paling aman mencari tempat duduk di area wanita.

    Senja, memperhatikan betul-betul setiap halte yang ia lewati. Dari yang tadinya lega sekarang menjadi lebih padat karena beberapa penumpang yang naik dari halte-halte setelahnya. 

    Perjalanan pagi itu dengan rute yang Senja lewati, sepertinya tidak asing. Yah, dia pernah melalui beberapa halte tersebut saat mengikuti workshop di daerah Permata Hijau. Mungkin sekedar flashback memori saja. Namun semua sudah banyak yang berubah tentunya.

-------------------

👉 LANJUT PART 3 

  

Daftar Isi :

Senja Tidak Akan Pernah Usai - Part 1

Senja Tidak Akan Pernah Usai - Part 2

Senja Tidak Akan Pernah Usai - Part 3

Senja Tidak Akan Pernah Usai - Part 4

Senja Tidak Akan Pernah Usai - Part 5

Senja Tidak Akan Pernah Usai - Part 6 (END)