Part #1 - Link Pendaftaran "Upacara Penurunan Bendera di Istana Merdeka"




 Daftar isi :

 =============

Hai sahabat duajendela✋👋😊, kali ini saya mau share cerita tentang 

“Kok bisa hadir di Upacara Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77 di Istana Merdeka ??”.

Ok, Jadi saya ceritakan dari awal sampai puncak acara selesai dalam 5 PART ya.👻👻🇮🇩🇮🇩🇮🇩 




#Info dari Adik 
Pada hari selasa, 2 Agustus 2022 jam 15:14, adik saya yang bernama Biru (sebut saja si Biru)😋, mengirimkan pesan whatsapp berupa link instagram dari akun @liputan6 tentang “Istana Undang 77 Ribu Warga di HUT ke-77”. “Yuk mba.” Ajaknya.


 

Pukul 15.14, “Kuyy mau” spontan saya langsung merespon chatnya.
Adik saya mendaftar terlebih dahulu, baru kemudian saya mengikuti pendaftaran dengan memasuki halaman website di http://pandang.istanapresiden.go.id/daftar-hadir-langsung

 


Pada tahun ini upacara tersebut akan dihadiri tamu undangan secara fisik (luring) dalam jumlah terbatas dan secara virtual (daring). By the way, untuk 77 ribu undangan itu terbagi menjadi 2 kategori, yaitu :

  • Undangan virtual melalui zoom atau youtube dan
  • Undangan langsung yang dihadiri 2.500 tamu undangan.


Pukul 15.20 WIB, saya berhasil mendaftarkan diri, tinggal menunggu konfirmasi diterima atau tidaknya. Saya kira antusias masyarakat sangat luar biasa, terbukti sejak dibuka pendaftaran keikutsertaan dalam momentum HUT RI ke-77 pada pukul 10.30 WIB, di hari yang sama pukul 15.20 untuk slot “Pengibaran Bendera” sudah full seat. 😱😱 

Alias penuh !!!, tersisa “Penurunan Bendera”.🤫

It’s OK, walaupun ikut di momen penurunan bendera, tidak mengurangi euforia dan kebanggan menjadi salah satu bagian dari HUT RI ke-77 setelah 2 tahun sebelumya kita dihadapkan pada pandemi yang menyebabkan  rutinitas stuck, serba #dirumahaja.


 


~ Setelah itu, whatsApp masuk dari Pandang Istana untuk mengkonfirmasi pendaftaran dan akan segera mengirimkan link verifikasi. Dan yeyy, verifikasi pendaftaran BERHASIL ~~~!!!🥳🥳


 


Saya juga membagikan informasi ini ke teman saya “Retno” namanya. Dan dia juga segera registrasi pada laman yang tersedia. Karena slot untuk kehadiran langsung sangat terbatas, maka buru-buru dia mendaftarkan diri. Dan Alhamdulillah masih ada slot untuk “Penurunan Bendera”.

 

Kita bertiga antusias banget buat moment ini, dan mungki ini jadi gift terbaik tahun ini buat saya khususnya hehe.😁
 
Oh iya, untuk dress code sendiri, kita diwajibkan buat memakai : 
  • Pakaian adat daerah setempat, kedinasan (misal dari instansi pemerintah) atau pun batik.
  • Lalu, setiap tamu yang hadir sudah di vaksin minimal vaksin booster.
  • Dan, wajib antigen 1 x 24 jam sebelum kehadiran.

Dari tanggal 2 Agustus ke tanggal 17 masih ada waktu 2 mingguan lagi. Jadi saya memutuskan buat prepare dresscode kebaya saja. Sementara, adik saya mengenakan baju khas kalimantan (ya sepertinya begitu hehe). Dan Retno juga memakai kebaya warna senada dengan tema merah putih.
 
Dari hari Selasa, Retno mengiriman chat ke saya.
“Lis, kamu udah dapat undangan-nya ?”
---
“Belum”
kataku.
“Kamu udah?” 
Tanyaku balik.

“Belum aku juga, aku khawatir belum di infoin”. 
Retno deg-degan nunggu undangan verifikasi.🥶🥶
 
 
 

Posting Komentar

0 Komentar

Comments