Janji & Kemenangan yang dinanti (Lalu Dia melindungimu)




Dan entah bagaimana, setiap dan setelah membaca buku ada perasaan yang aneh..
Buku ini, isi ini, alur ini adalah misteri pasti yang membuat pembacanya mengoreksi diri..
Selama ini, apa aku benar hidup untuk hidup yang sesungguhnya?🤲❤️


Ada pikiran bersalah, kalut akan pertanggungjawaban besar diatas nyawa yang sudah teramanah..
Tuhanku Maha Kasih diatas segala sayang yang tercurah..
Ada kalanya waktu terpisah lama..
Ada saatnya pohon rimbun mati sia-sia..
Yaa Rabb, jika dosaku sebesar gunung, maka ampunanMu pastilah seluas lautan..
Jika khilafku setinggi langit..
Maka AmpunanMu pastilah sepanjang jalan..🤲🙏


Aku yang fakir dalam ilmu, berilah setitik nila dari Ilmu-Mu,
Agar aku belajar dan mengajarkan..
Perihal pengorbanan para syuhada dan sahabat Nabi..
Aku menangis, bukan karena gugurnya para penghuni syurga ini..
Aku menangis karena apa yang sudah aku lakukan demi kontribusi di jalan -Mu Yaa Rabb?
Juga pada bahtera Agama-Mu Yaa Allah..😥🤲🤲

Yaa Wadud,
Jauhkan aku dari sikap cinta dunia yang fana..
Letakan dia ditanganku, untuk tidak tinggal dalam hatiku..
Hanya Engkau yang kuasa menguasai semesta..
Hamba memohon ampunan juga semua perasaan berlebihan akan manusia dan semuanya yang kadang melalaikan Aku dari menyebut dan mengingat Nama-Mu..
Beri terbaik dari semua arah pulang yang Engkau beri cahaya..
Jangan tinggalkan aku Yaa Rabb, saat aku sendiri di tanah pendam yang gelap ditinggal manusia..🤲❤️

Aamiin Yaa Allah. Aamin Yaa Rabbal 'Alamiin❤️❤️❤️



Jakarta, 23 Maret 2020
21:03

Posting Komentar

1 Komentar

Dua Jendela mengatakan…
.DUNIA.

Allah tidak pernah menyuruh kita mencintai dunia. Karena dunia banyak tidak adilnya. Allah menyuruh kita agar meletakan dunia di tangan kita, bukan di hati kita. Kita yang harus bisa mengendalikannya, bukan kita yg dikendalikan dunia.

Apapun mewahnya dunia, percayalah dia bukan milik kepatenan satu manusia. Dunia milik Allah, dan Allah bisa kapan saja menggoncangkan apa yang Dia ciptakan.

Ibaratnya seperti ini :

"Seorang anak dibelikan mobil2an oleh ayahnya. Lalu sang anak lebih respect lebih cinta sama mobil2annya dari pada apa yg Ayahnya suruh. Anaknya main terus dengan mobilnya sampe sang Ayah sering dilupakan. Maka Ayahnya marah, dan mobil2an yang dikasih ke anaknya diambil kembali atau bahkan di hancurkan.


Bismillah istiqomah yah.

Postingan Unggulan