Kok marah?? [Beropini (26)]

 ðŸ§­Sharing Session

Lu pernah gak sih, marah yang gak terkendali, meluap-luap dalam sekejap saja. Tapi banyak kata dan kalimat yang barang tentu kita tanpa sadar mengucapkannya, ternyata menyakiti lawan bicara.

Hal ini pasti sangat umum terjadi. 

  • Orang marah, 
  • berkata kasar, 
  • tidak bisa mengendalikan diri 

tentu ada sebab yang harus diperhatikan. Kenapa seseorang bisa sampai marah sebegitunya?




Ok balik lagi soal "marah". Bagi sebagian orang yang terlihat ramah, jarang marah, jarang sekali menunjukan ketidakkendalian diri tentu ini jadi hal pertama dan kesan yang "aneh" sekaligus "menakutkan". Kalian pernah denger kan, 


 
"Marahnya orang pendiem, biasanya lebih mengerikan"

Gw setuju² aja dengan statement ini, karena gw sendiri kadang "shock", saat orang pendiam marah, jatohnya ngeri tau. Hati orang siapa yang bisa menyelami, mungkin "rasa legowo, ok gpp-nya" sudah disimpan lama. Tapi puncaknya, si fulan malah ngelunjak, gak tau batasan. Just my opinion ya..😀


Ada sebuah hadits yang bunyinya, 

"Orang yang paling kuat adalah orang yang mampu menahan amarahnya".

Yapsss bener bangetttttt..



~ Menahan marah tuh yampun harus dilatih dan dibiasakan. Gak gampang lho mengelolanya kalau gak dibiasakan sejak kecil. Kiga tentu sering melihat dijalanan, di kerjaan, dimanapun itu orang dengan mudahnya berkata kasar, menjatuhkan mental dan merundung seakan-akan aib yang harus ditutup terbuka secara suka rela.

Pernah gak, kalian marah-marah, eh setelahnya "menyesal sendiri"

"Yah, kenapa si gw kudu marah-marah kaya tadi". 😥

Begitu kira-kira penyesalan batin yang ada. Yok bisa yok, kita belajar buat menahan marah, gak gampang mencak-mencak. Terus banyakin mindset bahwa pikiran kita, emosi kita harus selalu dalam kendali kita, bukan orang lain apalagi nafsu sesaat. Ok sekian. 💪😇

Posting Komentar

0 Komentar

Comments