Nasi goreng kala itu

 


“Dihidangkan sedemikian rupa oleh teman yang kadang aneh bagi saya untuk tau sosoknya. Tapi kebaikanya yang akan teringat, bukan apa-apa yang kurang pada seorang teman. Selayaknya mengagumi ciptaan Tuhan, maka yang dihargai adalah Pencipta bukan yang diciptakan. Maka yang ditekankan adalah yang memasak bukan masakannya, Lebih dari itu saja sudah mengartikan “Terimakasih”.

Posting Komentar

0 Komentar

Postingan Unggulan