7 Senjata yang Wajib Dipelajari, Sebelum Memulai Menulis !



✍️ Menulis bukan saja berkutat dengan kata-kata, namun juga pikiran dan ide-ide yang harus dituangkan sedemikian rupa. Apalagi untuk para penulis handal, hal semacam ini tentu harus mempertimbangkan agar tulisan yang diterbitkan misal pada buku atau e-book mampu dipahami oleh pembaca. 



Singkatnya, pesan moral yang terkandung pada tulisannya mampu menjadi titik baik bagi pembaca.

 

Berikut ada 7 persiapan senjata yang teman-teman harus ketahui sebelum menulis, ketujuh senjata tersebut ialah :



① Google

  • Popularitas google memang tidak diragukan lagi. Hampir semua orang di dunia tentu mengenal mesin pencari yang satu ini. Google sendiri memili kepanjangan yaitu "Global Organization of Oriented Group Language of Earth". Hayo siapa yang baru tau kepanjangan google nih ??

-----------

Jadi yang senjata pertama yang paling canggih adalah google khusus buat penulis yah. Banyak sekali informasi yang ada di google yang tentu sangat memudahkan kita melakukan riset. ðŸ“š


② YouTube



  • Seperti halnya google, YouTube jadi senjata kedua yang penting bagi penulis untuk melakukan riset. Karena selain tulisan, YouTube juga menampilkan visual yang hal ini akan lebih mematangkan konsep menulis kita.


③ Pinterest



  • Aplikasi yang satu ini sudah mimin sukai dari lama. Selain itu banyak karya visual yang semakin menarik untuk dipahami dari kreativitas para pengguna di dalamnya. Dari pinterest ini kalian bisa mencari banyak image atau visual tokoh atau setting tempat yang tersajikan secara lebih detail. Semua ada disana. Tapi perlu dicatat, ketika mengambil gambar disini, kalian harus mencantumkan sumber foto ya teman-teman.

④ KBBI

  • Bukan hal baru lagi, bahwa menulis dan penulis wajib memahami KBBI serta aturannya. Hal ini agar setiap tulisan kita sesuai dengan ejaan yang berlaku di KBBI. Baik itu penggunaan kata baku, cara penulisan nama orang, tempat dan sebagainya. Memang semua itu perlu belajar, dan dari itu pelajaran Bahasa Indonesia sangat penting walaupun bahasa yang kita gunakan tetaplah bahasa Indonesia, tapi lebih jauh tentang aturan kepenulisan sangat perlu digali semaksimal mungkin.

BACA JUGA :

⑤ Facebook



  • Jejaring sosial yang pernah hits pada masanya, bahkan bisa dibilang area tercepat menemukan teman baru ini menjadi media yang efektif bagi seorang penulis untuk memperluas dan membagikan hasil karyanya. Walaupun tidak sepopuler 2010-an, facebook masih menjadi jejaring yang memiliki eksistensi tinggi bagi para penggunanya di seluruh dunia. Oh iyah sekarang disebut "META" ya, takut lupa aja hehe.

Di facebook sendiri banyak grup yang berisi informasi apa-apa saja yang kita perlukan untuk melakukan riset kepenulisan. Misalnya saja grup facebook sejarah Jawa, dan banyak anggota yang kasih informasi cuma-cuma lho.


Kertas dan Pulpen

  • Gak kalah penting yang satu ini, yapss kertas dan pulpen. Penulis akan selalu memerlukan 2 benda ini untuk menunjang riset saat berada di luar. Karena benda ini merupakan alat yang paling cepat saat ide muncul untuk segera dituangkan ke dalam tulisan. Tentu saja, ide yang terlintas tiba-tiba gak mau kita sia-siakan begitu saja ya gengs.



⑦ Google Maps

  • Jujurly, saya termasuk yang gak pandai membaca rute maps.😅😅 Jadi setiap dalam perjalanan agaknya menjadi beban kalau harus diamanahin membaca maps huhu. Tapi bukan soal bisa atau nggak bisa ya, disini google maps bisa digunakan sebagai referensi manakala seorang penulis ingin mengetahui lebih detail tentang tempat, jarak tempuh  untuk dimasukan kedalam sebuah cerita. Dengan google maps, penulis bisa menjelaskan nama-nama alamat yang ada disekitar alamat utama pada cerita agar latar belakang tempat bisa tergambarkan lebih nyata.


Itulah beberapa senjata yang teman-teman bisa manfaatkan sebelum menulis. Semoga semakin intens dan tetap konsisten dalam berkarya ya... 👉👈💪😊


Ref : @ragiel_j.p

📒___SALAM LITERASI___📒



Posting Komentar

0 Komentar

Comments