Nonton "KKN di Desa Penari" Check

BACA Dulu : PART I DARI LAMAN INI YA

💦 Karena hari semakin sore, tapi perut sebagian mereka ada yang masih mau ngemil, kita berencana nyari bakso atau tekwan. Diskusi-diskusi mau kemana selanjutnya, ternyata selepas kita solat ditentukan kalau kita Nonton Film "KKN di Desa Penari".

Sebuah ide diluar rencana yang di usulkan Ayu. Tertawa kita serempak, bisa-bisanya kepikiran nonton film disaat lagi pengin rebahin badan dan kaki yang udah auto pegel. Tapi, boleh lah sesekali saya juga mau nonton film yang lagi happening banget di dunia jagat maya juga masyarakat. 😝😝

Sat set sat set, akhirnya kita sampe juga di Pramuka mall. Ambil jalan parkir motor, lalu kita naik eskalator satu demi satu lantai di lewati. Sampai tiba, tiket kita beli. Menentukan nomor bangku dan menunggu 20 menitan sebelum film diputar.

Yazid dan Ayu menyempatkan membeli minuman manis dulu, sementara saya dan Nur mampir ke toilet. 17

==========================
10 WIB film dimulai. Kita sudah rapi menempati kursi masing-masing. Jujurly, saya paling males nonton film horor, genre berdarah-darah, spontanitas gambar yang kadang bikin jantung deg-degan, juga muka seram yang ditampilkan susah buat gak kebawa pikiran sih. But, soal film yang satu ini, ternyata gak seserem yang thread versi cerita twitter.

Tapi buat pengambilan lokasi, gambar dan pemain keren-keren banget. Film yang serem berubah jadi tawa gara-gara Yazid malah yang kaget sendiri, padahal Nur berusaha gak teriak. Malah laki-laki ini yang teriak terus. Sepanjang film, semua terlihat santai tidak tegang atau takut.

Justru saya yang takut sebenernya haha.👻👻

Menghabiskan waktu 2 jam an menonton film, akhirnya kita kembali pulang ke rumah masing-masing. Seharian ini rasanya capek campur seneng udah gak ada bedanya. So far, semuanya happy dan kaya terbayar aja mondar-mandir kita selama ngurusin ijazah seharian ini.