Sleep Apnea atau sleep apnea merupakan gangguan tidur yang menyebabkan pernapasan seseorang terhenti sementara selama beberapa kali saat sedang tidur. Kondisi ini dapat ditandai dengan mengorok saat tidur dan tetap merasa mengantuk setelah tidur lama.
Kita sering mendengar istilah "Sleep Apnea" dalam sehari-hari. Tau kah kamu seberapa berbahayanya sleep apnea ini ?
Sleep Apnea sangat berbahaya karena dapat menyebabkan tubuh kekurangan oksigen dan memunculkan keluhan sesak napas di malam hari. Pada wanita, kondisi ini terkadang bisa menyebabkan mendengkur saat hamil.
- Penyebab Sleep Apnea
Umumnya Sleep Apnea disebabkan oleh beberapa faktor, berikut adalah 3 faktor yang menjadi sebab terjadinya Sleep Apnea :
1. Obstructive sleep apnea
- Obstructive sleep apnea terjadi ketika otot di belakang tenggorokan terlalu rileks. Kondisi ini membuat saluran pernapasan menyempit atau menutup saat menarik napas, misalnya karena lidah tertelan.
2. Central sleep apnea
- Central sleep apnea terjadi ketika otak tidak dapat mengirimkan sinyal dengan baik ke otot yang mengontrol pernapasan. Hal ini menyebabkan penderita tidak bisa bernapas selama beberapa waktu.
3. Complex sleep apnea
- Sleep apnea jenis ini merupakan gabungan dari obstructive sleep apnea dan central sleep apnea.
Faktor risiko sleep apnea
Sleep Apnea dapat terjadi pada siapa saja, bahkan pada anak-anak. Namun, seseorang akan lebih berisiko terserang sleep apnea jika memiliki beberapa faktor risiko di bawah ini:
- Berjenis kelamin laki-laki
- Berusia 40 tahun ke atas
- Memiliki amandel dan lidah yang besar atau rahang yang kecil
- Terdapat hambatan di hidung akibat tulang hidung yang bengkok
- Memiliki penyakit alergi atau gangguan sinus
- Mengonsumsi minuman beralkohol atau kecanduan alkohol
- Mengonsumsi obat tidur
- Merokok
Gejala Sleep Apnea
- Pada banyak kasus, penderita tidak menyadari dirinya mengalami gejala sleep apnea. Gejala tersebut justru disadari oleh orang yang tidur sekamar dengan penderita.
Beberapa gejala umum yang muncul saat penderita sleep apnea sedang tidur adalah:
- Mengorok dengan keras
- Berhenti bernapas selama beberapa kali ketika sedang tidur
- Tersengal-sengal berusaha mengambil napas atau sesak napas saat sedang tidur
- Terbangun dari tidur akibat merasa tercekik atau batuk-batuk di malam hari
- Sulit tidur (insomnia)
TAMBAHAN
Selain gejala yang muncul saat tidur, penderita sleep apnea juga bisa merasakan keluhan setelah bangun dari tidur, antara lain:
- Terbangun dengan mulut yang terasa kering
- Sakit kepala ketika baru bangun tidur
- Merasa sangat mengantuk di siang hari
- Sulit berkonsentrasi, belajar, atau mengingat sesuatu
- Mengalami perubahan mood dan mudah marah
- Mengalami penurunan libido
Sumber Referensi : www.alodokter.com
0 Comments