Legenda Naga Api yang Baik Hati

Dahulu kala, di sebuah desa kecil yang terpencil, hiduplah seorang anak laki-laki bernama Ari yang terkenal dengan keberaniannya. Ari tinggal bersama neneknya, seorang wanita tua yang bijaksana.

pinterest.com

Suatu hari, Ari mendengar desas-desus tentang seekor naga api yang ganas yang tinggal di gunung berapi di dekat desa. Naga ini konon meneror penduduk desa, membakar rumah-rumah mereka dan mencuri ternak mereka.

Ari tidak percaya cerita-cerita ini. Dia yakin bahwa naga itu tidak seganas yang dikatakan orang. Dia memutuskan untuk mendaki gunung berapi dan menemui naga itu sendiri.

Perjalanan Ari ke gunung berapi penuh dengan bahaya. Dia harus melewati hutan lebat, menyeberangi sungai yang deras, dan mendaki tebing yang curam.

pinterest.com

------

Akhirnya, Ari mencapai puncak gunung berapi. Dia melihat sebuah gua besar yang dipenuhi dengan asap dan api. Di dalam gua itu, dia melihat naga yang sedang tidur.

Naga itu lebih besar dan lebih menakutkan daripada yang Ari bayangkan. Sisiknya berwarna merah menyala dan matanya berbinar seperti api.


Ari menelan ludah, tapi dia tidak gentar. Dia melangkah maju dan berteriak, 

"Naga! Aku ingin berbicara denganmu!"


Naga itu terbangun dengan kaget. Dia menatap Ari dengan marah dan mengeluarkan api dari mulutnya.

Ari tidak mundur. Dia berkata, 

"Aku tidak takut padamu, naga. Aku di sini untuk mencari tahu mengapa kamu menyerang desa kami."


Naga itu terdiam. Dia menatap Ari dengan seksama. 

"Aku menyerang desa kalian karena aku lapar," kata naga itu. "Aku tidak punya makanan lain untuk dimakan."

Ari merasa kasihan pada naga itu. Dia berkata, 

"Aku bisa membantumu mencari makanan. Aku tahu di mana ada banyak buah-buahan dan hewan yang bisa kamu makan."


Naga itu mengangguk. Dia berkata, 

"Baiklah, aku akan membantumu."

Ari dan naga itu menjadi teman. Ari membawa makanan untuk naga, dan naga itu berjanji untuk tidak menyerang desa lagi. Penduduk desa senang mengetahui bahwa naga itu tidak lagi ganas. Mereka berterima kasih kepada Ari karena telah membantu mereka.

Pesan moral: Kita tidak boleh menilai orang lain hanya berdasarkan penampilannya. Kita harus selalu berusaha untuk memahami orang lain dan membantu mereka yang membutuhkan.


Cerita ini juga mengajarkan tentang pentingnya keberanian dan persahabatan. Ari berani mendaki gunung berapi dan bertemu dengan naga yang ditakuti semua orang. Dia juga berhasil menjalin persahabatan dengan naga itu dan membantu mereka berdua.


-------

Posting Komentar

0 Komentar

Postingan Unggulan