Pentingnya Komunikasi Finansial dengan Calon Pasangan (Untuk Mengurangi Konflik di Masa Depan)

Sumber gambar : www.bing.com

Bercermin.

Mungkin dari kita kadang masih tabu atau segan membicarakan masalah finansial sebelum menikah.

Padahal, diawal sebuah komitmen 2 orang, ada sebuah hal yang harus dipaparkan secara transparan dengan pasangan.

Masalah keuangan menjadi salah satu faktor yang cukup besar dalam sebuah rumah tangga. Apalagi penyebab
kedua dari perceraian di Indonesia adalah masalah keuangan.

Makanya ini hal penting yang perlu dikomunikasikan sebelum menikah.

Berikut adalah point-point yang wajib kita simak :

🛈. Sumber & Jumlah Pemasukan

~ Pastikan bahwa pemasukan calon pasanganmu berasal dari sumber yang halal dan baik agar berkah kedepannya.

Selain itu, perlu juga membahas nominal pemasukan, bukan berarti ~~matre~~, bagi wanita penting untuk mengatur apakah bisa ridho & menerima kondisi suaminya atau tidak.

💸. Gaya Pengeluaran

~ Tak jarang sering terjadi perdebatan antara pasangan dikarenakan berbedaan gaya pengeluaran.

Perlu dipastikan sebelum menikah :

bagaimana calonmu menghabiskan uangnya,
untuk hal apa saja,
caranya menabung,
konsumtif atau tidak dan lain sebagainya.

💰. Hutang

~ Hutang bisa menjadi beban jangka panjang terutama awal pernikahan.

Maka dari itu perlu dibicarakan secara terbuka hutang dan cicilan apa saja yang belum terlunaskan. Bicarakan juga rencana penyelesaian dari hutang tersebut.

📊Tujuan Keuangan Jangka Panjang

~ Sebelum menikah, maka sangat baik jika membicarakan visi jangka panjang terutama dalam hal keuangan.

Dapat direncanakan dalam rentang 1 tahun, 5 tahun, 10 tahun kedepan. Mulai dari keputusan persalinan & anak, membeli perlengkapan rumah tangga, rumah, kendaraan dan lain sebagainya.

💷💴Strategi Keuangan Bersama

~ Bicarakan pula terkait strategi keuangan ke depannya. Mulai dari :