Cara Ampuh Mengatasi GTM pada Anak

~ Si kecil tiba-tiba mogok makan, padahal sebelum-sebelumnya mau makan dengan lahap. Dikutip dari popmama.com, berikut adalah cara ampuh mengatasi GTM (Gerakan Tutup Mulut) pada Anak :

Sumber : nakita.grid.id

 1. Cari tahu penyebab anak tidak mau makan
Pertama, yang harus Moms lakukan adalah mencari tahu penyebab si kecil tidak mau makan. Apakah mereka,

  • sedang sakit sariawan, atau 
  • penyakit lainnya yang menyebabkan nafsu makannya menurun, atau 
  • mereka trauma dengan salah satu makanan, dan 
  • mungkin juga mereka bosan dengan varian makanan yang ada.


Ada pengalaman dari salah satu moms yang anaknya sakit diare setelah mencoba salah satu makanan yang ada di restoran. Setelah itu, anaknya jadi trauma dan tidak mau makan dan hanya mau makan makanan yang manis.

Jika ini yang terjadi, Moms bisa melibatkan si Kecil dalam proses pembuatan makanan sehingga ia tahu tidak ada bahan pedas yang dapat membuatnya diare, atau Moms juga dapat makan bersamanya untuk menunjukan semua baik-baik saja.  


2. Buat si Kecil merasa lapar
Ketika si Kecil tidak mau makan, jangan lakukan pemaksaan apalagi mencekokinya makanan ya Moms!

Daripada pengalaman makan malah akan menjadi pengalaman buruk bagi si Kecil.  Jika si Kecil menunjukkan tanda tidak mau makan, diamkan terlebih dahulu, dan tawarkan kembali makanan setelah 10-15 menit tanpa memaksa anak.


BACA JUGA :

"10 Kelebihan Anak Jika Ayah Terlibat Dalam Mengasuh"


Ulangi hingga si Kecil mau makan. Latih anak untuk mengenali rasa kenyang dan laparnya sendiri. Hindari juga memberikan susu atau snack di waktu dia akan mulai makan.

Usahakan si Kecil melakukan kegiatan fisik juga supaya ia merasa lapar tepat pada waktunya ketika mereka harus makan.



3. Hindari makanan junkfood atau instan
Jika anak tidak mau makan, jangan tergoda untuk memberi mereka makanan yang mereka sukai seperti junkfood, atau cokelat hanya demi ada makanan yang masuk ke mulutnya.

Hal ini tidak akan mendisiplinkan mereka, tapi justru dapat membuat mereka menjadikan makanan sebagai alasan untuk mendapatkan hal yang mereka inginkan.

Selain itu, memberi makan junkfood atau makanan instant terlalu sering juga dapat merusak cita rasa si Kecil terhadap makanan.

Mereka akan terbiasa makan-makanan yang memiliki rasa kuat dan kemungkinan tidak mau makan-makanan yang dimasak tanpa penyedap rasa. 

 

BACA JUGA :

"Jika Anak MENANGIS Karena JATUH"

 

 

4. Buat jadwal makan
Untuk mendisiplinkan waktu makan anak, coba untuk buat jadwal makan ya Moms.

Misalnya

  • jam makan sudah ditentukan pukul 7 pagi, 12 siang, dan 7 malam. 
Kemudian,
  • pemberian snack diberikan pukul 9 pagi dan 3 sore.


Dengan menertibkan jadwal makan, tentu anak akan merasa lapar pada waktunya dan akan terdorong untuk mencari makanan.

Batasi juga waktu makan anak tidak boleh lebih dari 30 menit atau mereka akan merasa bosan dan cenderung jadi tidak mau makan.

 Di sela-sela memberikan snack, Mama juga bisa memberikan susu, tapi usahakan jangan mendekati waktu jam makan, atau si Kecil akan merasa kenyang sebelum mereka makan makanan utama.

Jika Mama sedang travelling, usahakan juga tetap teratur dalam memberi si Kecil makan, supaya kebiasaan makanan ini jadi teratur.



5. Berikan variasi makanan
Sama halnya dengan orang dewasa, si Kecil juga bisa bosan saat makan lho Moms.

Bahkan mungkin mereka jauh lebih cepat untuk merasa bosan terhadap makanan, apalagi jika mereka sudah mengenal berbagai jenis macam rasa yang kuat dengan kandungan MSG seperti yang terkandung dalam makanan instan atau junkfood.

Nah, untuk menghadapi masalah ini, Mama perlu memberikan variasi makanan pada si Kecil.

Apabila si Kecil tidak menyukai sayuran, Mama dapat mengolah sayuran sehingga mereka tidak lagi merasakan rasa sayuran pada makanannya.

Bisa dengan dicampur pada makanan kesukaannya, atau dipotong kecil-kecil sekali sampai tidak terlihat seperti sayur.

Meski terdengar sulit, tapi coba untuk terus kreatif dalam mencoba berbagai jenis makanan untuk si Kecil.

Tentunya makanan yang diberikan tetap dengan gizi seimbang ya Ma, supaya gizi si Kecil tetap terpenuhi meski misalnya ia hanya makan sedikit. 



6. Buat suasana menyenangkan
Yang terpenting dari segalanya adalah membuat suasana menyenangkan supaya si Kecil mau makan.

Jika Moms memaksa, atau memarahinya, tentu suasana makan sudah menjadi tidak enak dan membuat si Kecil bisa menjadi trauma.

Moms bisa membiasakan si Kecil mulai makan di meja makan bersama Mama dan Papa. Dengan begitu si Kecil akan terbiasa melihat orangtuanya makan, dan ikut terdorong untuk ikut makan juga.

Jangan biasakan juga membawa si Kecil makan sambil bermain di taman, atau di mal. Suasana menyenangkan bukan dimaksudkan seperti itu, tapi lebih kepada semangat dan keceriaan di meja makan bersama Mama dan Papa. 



7. Hindari makan sambil menonton televisi atau menggunakan gadget
Meski terkadang supaya anak cepat mau makan, Mama tidak mau repot dan memberikan mereka gadget untuk mengalihkan perhatiannya.

Tapi sebenarnya konsentrasi anak bisa terganggu dengan adanya tayangan televisi atau YouTube lho!

Kedisiplinan yang di tanamkan semenjak dini, tentu akan membuahkan hasil hingga si Kecil besar, dan meminimalisir terjadinya GTM pada anak.

Kalaupun mereka tetap melakukan GTM, tenang saja Ma, hal ini tidak akan berlangsung selamanya, atau hanya bersifat sementara.
 
---------✋✋✋
Informasi Tambahan
Mengatasi GTM juga bisa melalui melalui Stimulasi Oromotor ==== Apa itu ?


Posting Komentar

0 Komentar

Comments