8 Aplikasi Populer yang Dibanned Oleh China

Berdasarkan informasi dari cnnindonesia, ada sekitar 8 aplikasi terpopuler yang resmi diblokir oleh pemerintah China. Belakangan, pemerintah China terus memperkuat sensor negaranya yang dikenal sebagai Great Firewall, meniru istilah peninggalan sejarah terkenal di China, Great Wall (Tembok Besar China).

 

Berikut ada 8 aplikasi populer yang di banned oleh China : 

 

1️⃣. Google 

Berbagai layanan Google tak dapat diakses dari China. Layanan Gmail hingga pencarian Google, semua tak bisa digunakan. Sebagai gantinya China mengembangkan mesin pencarian lokal sendiri yang dinamakan dengan Baidu.

2️⃣. Facebook 

Media sosial Facebook atau yang sejak 2022 berganti menjadi Meta ini, sudah tak bisa diakses di China sejak 2009. Saat itu, popularitas Facebook tengah meledak di dunia. Pemerintah China segera membentengi negaranya. Kebijakan ini membuat aplikasi media sosial lokal berkemban




3️⃣. Instagram 

Instagram ditolak pemerintah China setelah protes kelompok pro-demokrasi di Hongkong pada 2014 lalu mencuat. Sebab, saat itu Instagram digunakan untuk mempopulerkan gerakan protes tersebut lewat #OccupyCentral, demikian dilaporkan The Verge.


4️⃣. Twitter 

Twitter juga menjadi salah satu momok bagi pemerintah China. Pasalnya, pada 2009 peristiwa Arab Spring dan Revolusi Hijau Iran dipelopori dari media sosial ini.


5️⃣. Snapchat 

Layanan media sosial yang populer di kalangan generasi muda ini juga tak mendapat tempat di China.

Serupa dengan larangan Google dan Facebook, larangan ini sepertinya juga untuk melindungi pasar domestik China dari serangan perusahaan barat. Hal ini dilakukan pemerintah agar usaha lokal punya waktu untuk mengembangkan jaringan sendiri.


6️⃣. Pinterest

Baru tahun 2017 ini Pinterest ikut dilarang di China. Sebelumnya, layanan berbagi konten itu bebas diakses di negeri itu lantaran konten yang dibagi di platform ini termasuk kategori "aman".

Biasanya orang hanya berbagi hobi mereka di Pinterest. Namun, alasan perlindungan pasar dalam negeri melatari kebijakan ini, ketimbang alasan politik.

7️⃣. Website 

Beijing melakukan sensor terhadap ribuan website, hasil pencarian juga disensor. Website yang disensor tak hanya terkait pornografi, tapi juga situs-situs yang mengkritik pemerintah komunis China atau yang mengangkat isu sensitif seperti hak asazi manusia. 

 

8️⃣. E-book dan video 

Pemerintah China juga membuat sensor ketat terhadap konten digital. Konten Apple iBook dan iTunes Movies yang menawarkan streaming karakter Disney dimatikan.

Posting Komentar

0 Komentar

Postingan Unggulan