Program Bagi Ibu Hamil Dalam Mempersiapkan Proses Persalinan dan Meningkatkan Kesehatan Bayi di Desa Lumbir – Banyumas – Jawa Tengah

Tema : Meningkatkan Kualitas Kesehatan di Daerah Pedalaman

 

BANYUMAS,-- adalah salah satu Kabupaten yang bernaung dibawah provinsi Jawa Tengah. Terletak berdekatan dengan Kabupaten Brebes, Kabupaten Cilacap, dan Kabupaten Purbalingga menjadi magnet tersendiri dengan jumlah penduduk yang mendiaminya. Salah satu desa yang paling akhir dalam deretan daftar desa naungan Kabupaten Banyumas adalah Desa Lumbir.


Sumber gambar : upload.wikimedia.org


Desa Lumbir dilewati oleh Jalan Nasional Rute 3 yang menghubungkan antara Jawa Barat - Jawa Tengah - Yogyakarta - Jawa Timur serta jalan alternatif Ajibarang - Gumelar - Lumbir. Desa Lumbir terdiri dari delapan Grumbul atau wilayah setingkat dengan Dusun.

Delapan Rukun Warga tersebut meliputi :

  •         RW 1 Lumbir
  •        RW 2 Cikadu
  •         RW 3 Pangaweran
  •        RW 4 Butulan
  •        RW 5 Ciwera
  •         RW 6 Kalisalak
  •        RW 7 Krapyak
  •        RW 8 Cilombang

Sebagian besar wilayah Desa Lumbir mempunyai topografi dataran rendah hingga rangkaian perbukitan disebelah utara yang sekaligus menjadi hulu Sungai Cihaur.

Luas Desa Lumbir sendiri 1.916 km2. Beberapa pelancong atau yang pernah melewati Desa Lumbir pasti akan terkesima dengan jalan raya yang terjal, banyak tikungan dan melewati hutan-hutan di kanan dan kiri jalannya. 

Keadaan Desa yang setiap tahunnya mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah, khususnya dalam hal kesehatan ini semakin menunjukan pola dalam grafik naik ke atas per tahunnya. Hal ini berdampak pula bagi tingkat kesehatan Ibu hamil dan kelahiran bayi di setiap grumbulnya dalam satu kecamatan yang bernama Lumbir.


Kehamilan di usia muda

Tidak bisa dipungkiri bahwa laju pernikahan di usia muda menjadi pilihan bagi sebagian orang di pedesaan. Usia antara 18-22 tahun dianggap sebagai usia produktif untuk mengemban tugas menjadi seorang istri dalam rumah tangga. Sudah tentu setelah menjadi istri, setiap perempuan akan ada tahap selanjutnya yaitu menjadi Ibu Hamil. Lalu bagaimana aktivitas Ibu hamil bagi kehamilan pertama mereka di Desa Lumbir ?

 

Menilik ke belakang dalam beberapa dekade terakhir, memang sangat signifikan perubahan yang terjadi dalam menangani dan mengatasi keluhan para Ibu hamil, khususnya di desa yang cukup jauh dari pusat kota ini. Sebelum adanya keterbukaan dan perhatian dari banyaknya penyuluhan kesehatan, beberapa diantara Ibu hamil lebih memilih melahirkan di rumah masing-masing. Tidak ada aktivitas yang rutin dilakukan ketika hamil, bahkan cenderung statis  mengikuti rasa mual, lelah dan menikmati beban berat bayi yang dikandung sampai proses bersalin.

---------------

Hal ini beresiko sangat tinggi bagi kesehatan Ibu dan bayinya baik saat mengandung maupun setelah melahirkan. Pengetahuan akan kesehatan yang tidak gencar di suarakan ke daerah pedesaan memang menjadi PR bagi pemerintah daerah. Apalagi dengan kuatnya tradisi masyarakat pedesaan kala itu. 

Tetapi, lambat laun pemikiran semacam itu menjadi lebih terbuka, masyarakat perlahan mulai menerima setiap informasi yang masuk kedalam desa dan tentu ini sudah berlangsung selama 10 tahun lebih. Para Ibu hamil mampu melakukan tingkat produktivitas yang baik untuk kelangsungan hidup dan bayinya kelak.

 

Mendekati 5 Bulan Kandungan

Sumber gambar : pinterest.com


Rasa mual yang dialami para Ibu hamil sering terjadi ketika kandungan mulai memasuki usia 4 mingguan. Bahkan, jika hal ini tidak diberikan edukasi yang matang, bisa menjadi tingkat depresi bagi si Ibu hamil. Untuk mengurangi risiko tersebut, Desa Lumbir sudah mewajibkan setiap Ibu hamil untuk mendaftarkan dirinya dalam sebuah forum berkegiatan selama masa kehamilan.

Dengan adanya kegiatan ini, sudah tidak ada lagi Ibu hamil yang apatis terhadap kehamilannya. Pemda, puskesmas dan bidan-bidan ikut aktif mensosialisasikan tentang pendaftaran dalam program ini. Sehingga, Ibu hamil bisa lebih rileks dan semakin siap dengan tahap kelahiran si jabang bayi. Kegiatan ini biasanya diadakan di Balai Desa atau tempat pertemuan khusus masyarakat setempat.

Berbicara mengenai program Ibu hamil, akan saya bahas satu per satu sesuai dengan tahap usia kandungan. Aktivitas kegiatan yang diikuti para Ibu hamil di Desa Lumbir ada :

  • Pemeriksaan kehamilan
  • Senam hamil
  • Kelas Bumil

Ketiga kegiatan tersebut dilakukan secara bertahap.


1.    
Pemeriksaan kehamilan

Pada kegiatan ‘pemeriksaan kehamilan’, usia kandungan memasuki 2 bulan sudah bisa melakukan pemeriksaan rutin untuk mengetahui perkembangan janin. Kegiatan ini bersifat wajib dan dilakukan sekurang-kurangnya sebulan 4 kali pemeriksaan. Saat pemeriksaan kandungan, para Ibu hamil akan mendapatkan catatan di kartu khusus sebagai anggota. Manfaat dari dilakukan pemeriksaan kehamilan adalah sebagai wadah mengontrol tingkat kesehatan Ibu dan calon bayi mereka.

 

2.    Senam hamil

Sumber : Google.com


Senam ini adalah serangkaian kegiatan yang masih satu alur dengan pemeriksaan kehamilan. Senam yang dimaksud adalah senam khusus untuk Ibu hamil agar proses persalinan kelak lebih mudah dilakukan.  Inilah pentingnya kesehatan yang baik untuk sesama, bisa dinikmati semua lapisan masyarakat dengan terus menghimbau dan mengajak warga Lumbir sebagai peran penting perangkat kesehatan dalam meningkatkan kualitas dan pelayanannya.

Good health for all, masih banyak masyarakat yang tertinggal dalam bidang kesehatan. Padahal, kesehatan adalah hal utama agar manusia bisa melangsungkan kegiatannya sehari-hari. Jika kota-kota besar sudah bisa menikmati pelayanan medis yang dijangkau oleh peralatan modern, lain halnya dengan masyarakat pedalaman yang akses untuk ke rumah sakit saja harus ditempuh berjam-jam atau kemungkinan paling mirisnya tidak ada lembaga kesehatan disana. Tapi, sikap aware mulai bermunculan dari para individu, rekanan mahasiswa (bidang kesehatan) dan lembaga khusus seperti Korindo.

 

Korindo adalah sebuah lembaga yang berorientasi pada lingkungan hidup, ekonomi, pelestarian alam serta kesehatan. Dalam segi kesehatan yang dimaksud terdapat dalam realisasi program Korindo di daerah Papua yang akan menjadi bahasan ringan dan saling terkait dengan bagian ke-3 dari kegiatan kesehatan Ibu hamil dan bayinya dalam aktivitas “kelas bumil” di Desa Lumbir.

 

3.   3. Kelas bumil

Dalam kelas bumil atau aktivitas yang menjadi urutan ke-3 dalam keanggotaan Ibu hamil adalah mengisi formulir atau menjawab beberapa pertanyaan seputar masalah :

  • Ciri-ciri mau melahirkan
  • Bahaya nifas (Nifas adalah darah yang keluar dari rahim yang disebabkan melahirkan atau setelah melahirkan)
  • Diberikan vitamin seperti (vitamin penambah darah, kalsium, folavit dan gejala yang tidak diinginkan sesuai kebutuhan masing-masing Ibu hamil).

~~

Folavit adalah satu satu merek suplemen dengan kandungan asam folat di dalamnya. Asam folat dapat disebut juga sebagai vitamin B9 yang merupakan jenis vitamin B kompleks yang larut dalam air.

Vitamin ini diketahui secara umum sangat berguna untuk memenuhi asupan vitamin dalam tubuh. Selain itu juga berperan penting dalam pembentukan sel-sel DNA (Deoxyribo Nucleic Acid), meningkatkan kesehatan dan perkembangan janin selama masa kehamilan. Biasanya asam folat banyak terdapat dalam buah atau sayur mayur dan merek pasaran yang banyak di konsumsi Ibu hamil adalah Folavit. 

Folavit juga disarankan untuk dikonsumsi oleh beberapa perempuan yang sedang melakukan program hamil guna mengoptimalkan program kehamilannya.

Manfaat dari Folavit itu sendiri diantaranya sebagai berikut :

  • Vitamin untuk persiapan kehamilan
  • Nutrisi bagi ibu hamil dan menyusui
  • Mengatasi anemia
Tapi tidak semua anemia bisa diatasi dengan vitamin ini. Jenis anemia yang bisa diatasi oleh folavit adalah anemia megaloblastik atau anemia akibat kelainan pembentukan DNA sel darah merah dan juga anemia akibat kekurangan nutrisi. Namun perlu ditekankan lagi, bahwa selama proses kehamilan, perempuan bukan hanya memerlukan asupan asam folat tetapi juga vitamin dan mineral lainnya. Pastikan para ibu hamil juga  mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan bervariasi agar kebutuhan nutrisi dapat dipenuhi.

Kembali mengenai "Kelas bumil", salah satu narasumber yang saya wawancarai pada hari Senin, 28 September 2020 bernama Ibu Indah dari Desa Lumbir, Dusun Cilombang menjelaskan bahwa, 

Kelas ini dimulai saat usia kandungan memasuki 5 bulanan. Sedikitnya, 4 kali pertemuan dalam kelas hamil ini wajib dilakukan secara rutin. Bidan desa sudah ketat memantau setiap kegiatan dan keikutsertaan ibu hamil per bulannya. Agar tidak ada Ibu hamil yang tidak ketinggalan mengikuti program kelas hamil.”

Ibu Indah adalah salah satu peserta dari program kelas hamil yang mengikuti kegiatan ini dari awal sampai beliau melahirkan. Dan berikut adalah dokumentasi bagaimana kegiatan berlangsung :

 

Doc. Kegiatan Ibu Indah Selama kehamilan

 

Doc. Catatan Kesehatan Ibu Hamil (Ibu Indah)

Pemeriksaan Rutin dan Kelahiran


Pemeriksaan kehamilan awal harus dan diwajibkan ke PKD (poliklinik Kesehatan Desa) terlebih dahulu dan dilakukan beberapa kali (terbagi-bagi). Barulah setelah usia kehamilan memasuki 7-8 bulan boleh memeriksakan kehamilannya di Puskesmas. Dimana Ibu hamil juga diharuskan mengikuti cek laboratorium, cek darah (hemoglobin - metaloprotein didalam sel darah merah yang berfungsi sebagai pengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh) serta pengecekan lainnya.

Memang bisa dikatakan aktivitas yang dilakukan para Ibu hamil sedikit crowded , tapi kembali ke tujuan awal bahwa kegiatan ini terdapat banyak kebaikan bagi Ibu dan bayinya kelak. Dan aktivitas seperti ini sudah dipantau oleh bidan desa masing-masing tanpa terkecuali desa Lumbir.


Beberapa daerah seperti di Kabupaten Boven Digoel, Papua misalnya, telah berdiri sebuah Klinik yang bernama “Klinik Asiki”. Klinik ini dibangun oleh Korindo Group untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat disana. Dalam hal ini adalah Klinik kesehatan para ibu hamil, bayi yang baru lahir maupun program keluarga berencana (KB) bisa mendapatkan fasilitas dan tenaga medis yang handal sehingga mengurangi tingkat risiko paling terburuk bagi masyarakat seperti tingkat kematian. 


Klinik Asiki pun gencar mengajak masyarakat Boven Digoel (Papua) untuk melakukan proses persalinan di Klinik (tidak lagi di befak/tenda atau di tengah hutan). Melahirkan di befak atau di tengah hutan sesuai tradisi masyarakat Boven Digoel akan sangat membahayakan  kondisi sang Ibu dan juga bayi yang dilahirkan. 

Selain mencegah risiko kematian bagi Ibu melahirkan, Klinik Asiki juga memberikan pelayanannya melalui poli umum, poli gigi, laboratorium dan perbaikan gizi masyarakat yang semua fasilitas ini adalah Gratis. Semoga Korindo grup bisa menjadi acuan kita dalam membuka kesadaran akan pentingnya kesehatan yang memadai bagi semua masyarakat.

 

Sumber gambar : Panggon.com

Kembali lagi tentang Desa Lumbir salah satu Desa di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Berbicara tentang kelahiran, untuk saat ini kelahiran sudah tidak bisa dilakukan di rumah. Pemda Lumbir sudah mewajibkan para Ibu hamil agar melakukan proses persalinannya di rumah sakit. Dan yang paling memungkinkan adalah PUSKESMAS, jika Rumah Sakit untuk bersalin ternyata sulit di jangkau. Kalau pun dengan sangat terpaksa harus melakukan persalinan (kelahiran) di rumah maka akan mendapat denda karena melanggar kode etik persalinan (di luar medis).

Itulah beberapa kegiatan program Ibu hamil di Desa Lumbir – Banyumas yang sudah berjalan dengan lancar. Nutrisi dan olahraga menjadi bagian penting bagi kesehatan Ibu dan bayinya. Kehamilan adalah harapan banyak perempuan yang sudah berkeluarga, sebagai bagian dari “menjaga” maka sudah sepatutnya para Ibu hamil aktif mengikuti kegiatan dari lembaga medis masing-masing daera. 

Dengan adanya kegiatan penyuluhan dan sosialisasi tentang kehamilan, persalinan maupun edukasi bayi setelah lahir akan membangun tingkat kesadaran keluarga tentang kesehatan seperti apa yang tepat untuk perkembangan bayi untuk tumbuh besarnya bahkan selama masih dalam kandungan sang Ibu. Semoga kita semua bisa menjaga dan mulai menerapkan pola hidup sehat untuk keluarga dan anak-anak tercinta. 😊👋👋👌👪


Jakarta, 29 September 2020

Ditulis oleh : Lilis Setiani

Posting Komentar

3 Komentar

Anonim mengatakan…
Wah bermanfaat infonya Kak, terimakasih yah
Unknown mengatakan…
Jelas banget informasi nya, terima kasih kak. Mudah-mudahan bermanfaat untuk para pembaca semua nya.
Silvy Misye Agatha mengatakan…
Mantappp kakakkk, terimakasih informasinya 😁👍j