Bu, aku berulang kali meyakinkan diriku bahwa aku mampu melakukan semuanya dengan baik. Tapi aku lupa Bu, kalau aku juga seorang manusia yang terkadang lelah fisik dan dunia saling bekejaran tanpa henti.
 |
| sumber gambar : pinterest.com |
Aku lupa untuk istirahat barang sejenak untuk tubuhku. Sampai akhirnya, yang tersisa tinggalah penyesalan, tiada kepedulian yg berarti selain diriku ini yang memperdulikan.
Bu, aku salah ya..
Terlalu memiliki banyak asa yang mungkin di bayar dengan waktu, tapi nyatanya itu yang keliru. Semua jadi tidak terkendali saat "kecewa" menghampiri.
Saat ini, apakah dunia dan orang-orang yang menghuninya adalah teman Bu?
Tidak,
Mereka dan semua itu hanya berteman untuk sebuah kesenangan dan mencari keuntungan semata. Sementara aku disini Bu, mati-matian menjaga keseimbangan rencana untuk masa depan, tapi tiba-tiba tidak ada penghargaan yang diterima.
Bu, aku baik-baik saja, hanya itu yang aku tanya, betulkah seorang perempuan memang digariskan untuk menjadi orang yang handal dalam segala aspek kehidupan?
0 Komentar